Penulis / NIM
VICRIWAN KOBANDAHA / 821313043
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
Vicriwan Kobandaha, 2018. Studi Penggunaan Obat Antibiotik Oral Pada Pasien Dispepsia Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dr. M.M Dunda Limboto. Program Studi DIII. Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Madania, S.farm, M.Sc., Apt dan Pembimbing II Nur Ain Thomas, S.Si, M.Si., Apt.
Infeksi Helicobacter pylori saat ini dipandang sebagai salah satu faktor penting dalam menangani dispepsia, baik organik maupun fungsional, eradikasi Helicobacter pylori dengan antibiotik mampu memberikan kesembuhan jangka panjang terhadap gejala dispepsia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antibiotik oral pada pasien dispepsia rawat jalan di Rumah Sakit Dr. M.M Dunda Limboto. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif non analitik bersifat cross sectional dengan pengambilan data pada bulan Juli-Desember 2017 secara retrospektif dengan melihat data lampau berdasarkan data rekam medis pasien dispepsia di Rumah Sakit Dr. M.M Dunda Limboto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan obat yang paling banyak digunakan adalah penisilin sebanyak 54 kasus dengan persentase 36,73%. Jenis obat yang paling banyak digunakan adalah amoxicillin sebanyak 54 kasus dengan persentase 36,73%. Dosis obat yang paling banyak digunakan adalah 500 mg/12 jam. Frekuensi obat yang paling banyak digunakan adalah 7-14 hari.
Kata Kunci: Dispepsia, Antibiotik, RSUD Dr. M.M Dunda Limboto
Download berkas