Penulis / NIM
MUHAMAD RAFIF PANDIALANG / 821315001
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
ABSTRAK
Muh Rafif Pandialang. 2018. Profil Terapi Tifoid Pada Pasien Anak Di Rumah Sakit ZUS Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D3, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan Universitas Negri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Tety Sutriyati Tuloli S. Fram, M.Si, Apt, dan Pembimbing II Madania, S.Fram, M.Sc, Apt.
Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik yang bersifat akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi, sehingga penderita yang mengalami demam tifoid harus diterapi mengunakan antibiotik, simptomatik, dan suportif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk pengetahui terapi antibiotik, simptomatik, dan suportif yang digunakan untuk terapi demam tifoid anak di Rumah Sakit Zus Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan data retrospektif dilihat dari data rekam medik yang berjumlah 53 pasien yang diambil secara purposive sampling. Data tersebut kemudian dianalisis secara univariate. Hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria pasien berdasarkan jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan 64,2 %, dan berdasarkan usia terbanyak yaitu 0-5 tahun 37,8 %. Terapi antibiotik ceftriaxone 48,5%, cefixim 29,4%, sefotaksim 11,8%, gentamisin 5,9%, metrodinazol 2,9%, dan cefadroxsil 1,5%. Terapi simptomatik paracetamol 36,8%, apecure sirup 17,9%, ranitidine 16%, sanmol 12,3%, vit B. com 10,4%, ondesantron 3,8%, dan domperidon sebanyak 2,8%. Pengunaan terapi suportif ringer laktat 84% dan NaCl 16%.
Kata Kunci : Terapi Tifoid, Anak, RSUD Zus Gorut
Download berkas