Penulis / NIM
NOORIMAN ARIEF RAUF / 821317012
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. HERLINA JUSUF, M.Kes / 0001106308
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Abstrak
Antibiotik adalah zat kimia yang mempunyai kemampuan dalam larutan encer untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Saat ini masih banyak masyarakat yang sering menggunakan obat antibiotik tanpa adanya resep dokter yang seharusnya tidak di perbolehkan untuk di konsumsi secara bebas, hal ini tidak terlepas dari pengetahuan bahkan pengalaman masyarakat yang pada sebelumnya menggunakan antibiotik yang didapatkan berdasarkan resep dokter dan kemudian membeli secara bebas di apotek atau toko obat terdekat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan mengidentifikasi gambaran pengetahuan Ibu PKK terhadap penggunaan antibiotik. Metode pada penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan secara cross-sectional. Responden merupakan ibu PKK Kelurahan Piloloda������a sebanyak 40 orang dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan tentang antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu PKK kelurahan Piloloda������a pada indikator peran antibiotik memiliki pengetahuan baik secara berturut-turut dengan indikator peran antibiotik sebesar 28 (70%), pada indikator bakteri penginfeksi 22 (55%), pada indikator resistensi 26 (65%) dan pada cara pemberian antibiotik sebesar 13 (32,5%).
Kata Kunci: Antibiotik, Pengetahuan, Ibu PKK.
Antibiotics are chemical substances that have the ability in aqueous solutions to kill or inhibit the growth of bacteria. Currently, there are still many people who often use antibiotics drugs without prescription, which should not be allowed to be consumed freely. It is inseparable from the knowledge and even experience of people who previously used antibiotics that were obtained based on a doctor������s prescription and then bought freely at the nearby pharmacy or drug store. The purpose of this research was to observe and identify the description of the knowledge of PKK members on the use of antibiotics. The method used in this research was descriptive with a cross-sectional approach. Respondents were 40 PKK members from Piloloda������a Village, while the research instrument used questionnaire containing knowledge about antibiotics. The results showed that the level of knowledge of PKK members in the Piloloda������a village on the indicator role of antibiotics was good with 28 (70%) in the indicator of the role antibiotics. 22 (55%) in the indicator of infectious bacteria, 26 (65%) in the indicator of resistance, and 13 (32.5%) in the indicator of antibiotic administration.
Keywords: Antibiotics, Knowledge, PKK members
Download berkas