Penulis / NIM
EGAWATI MALINGKAS / 821317030
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
Abstrak
Egawati malingkas. 2021. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb) pada bakteri staphylococus aureus dan escherichia coli. Karya tulis ilmiah, diploma III farmasi, jurisan farmasi, fakultas olahraga dan kesehatan, universitas negeri gorontalo. Pembimbing I dr. Hamsidar Hasan,M.Si.,Apt dan pembimbing II mahdalena s.y pakaya,S.Si.,M.Si.,Apt
Temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb) termasuk golongan tenaman rempah yang memiliki manfaat untuk nafsu makan dan sebagai atikolestrol, antiinflamasi, antianemia, antioksidan, dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat dari ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol daun temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb) pada bakteri staphylococus aureus dan escherhia coli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode difusi cakram dengan parameter zona bening yang terbentuk didaerah sekitar cakram. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol daun temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb) memiliki aktivitas sebagai antibakteri baik bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif dengan daya hambat terbesar yaitu pada ekatrak metanol dengan diameter 8,02 mm untuk bakteri staphylococus aureus dan 14,78 mm untul escherichia coli, pada ekstrak etil asetat daun temulawak dengan diameter daya hambat 6,99 mm untuk bakteri staphylococus aureus dan diameter daya12,01 mm untuk escherichia coli , pada yaitu ekstrak n-heksan daun temulawak dan diameter daya hambat 7,32 mm untuk bakteri staphylococus aureus dan diameter daya hambat 8,57 mm untuk escherichia coli. Hasil analisi anova, menghasilkan nilai signifikan dalam menghambat pertumbuham bakteri staphylococus aureus dengan hasil p=0,112(sig>0,05) dan escherichia coli dengan hasil p=0,87 (sig>0,05)
Kata kunci : curcuma xanthorrhiza roxb, antibakteri, difusi cakram
Abstract
Egawati malingkas. 2021. Antibacterial Activity Test of Curcuma (Curcuma Xanthoriza Roxb) Leaves Extract in Staphylococcus aureus and Escherichia coli Bacteria. Scientific Paper. Diploma III in Pharmacy, Department of Pharmacy, Faculty of Sports and Health, State University of Gorontalo. The principal supervisor is Dr. Hamsidar Hasan, M.Si., Apt. And the co-supervisor is Mahdalena Sy. Pakaya, S.Si., M.Si., Apt
Curcuma (Curcuma xanthoriza Roxb) includes in the spices group that is useful for appetite and anticholesterol, anti-inflammatory, antianemia, antioxidant, and antimicrobial. This current study aims to find out the inhibition of N-hexane, ethyl acetate, methanol extracts of curcuma (Curcuma xanthorriza roxb) in the Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. This study is classified as experimental, which uses Disk Diffusion Method with a clear zone parameter that is formed in the area around the disk. The research finding reveals that the N-hexane, ethyl acetate, methanol extracts of curcuma (curcuma xanthorriza roxb) possess antibacterial activity whether for gram-positive or gram-negative bacteria, where its highest inhibition is discovered in the methanol extract with a diameter of 8.02 mm for staphylococcus aureus and 14.78 mm for Escherichia coli. In the meantime, in the ethyl acetate of curcuma leaves, the diameter of inhibition is 6.99 mm for staphylococcus aureus and 12.01 mm for Escherhicia coli. Subsequently, in the N-hexane extract of curcuma leaves, the diameter of inhibition is 7.32 mm for staphylococcus aureus and 8.57 mm for escherhichia coli. In addition, it creates a significance value in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus with p=0.112 (sig>0.05) and Escherchia coli with p=0.087 (sig>0.05)
Keywords : Curcuma Xanthorriza Roxb, Antibacterial, Disk Diffusion
Download berkas