Penulis / NIM
RIKA S. KARIM / 821317039
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
ABSTRAK
Rika S Karim. Identifikasi senyawa flavonoid pada daun sembung (Blumea
balsamifer) dengan menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis. Karya Tulis Ilmiah,
D-III Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas
Negeri Gorontalo. Pembimbing I Moh Adam Mustapa, S.Si., M.Sc.dan
Pembimbing II Mahdalena Sy Pakaya,S.Farm.,M.Si., Apt.
Masyarakat Indonesia menggunakan obat herbal untuk pencegahan dan
pengobatan penyakit. Data yang berhasil dikumpulkan pada tahun 2010 menunjukkan
penggunaan obat herbal di Indonesia mencapai 59,12% (Sutrisna, 2015). Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan obat herbal di Indonesia mengalami peningkatan
salah satu tumbuhan yang berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat adalah
daun sembung (Blumea balsamifer) masyarakat gorontalo biasa menyebut tanaman
sembung dengan sebutan tapulapunga daun sembung (Blumea balsmifer) merupakan
salah satu tanaman biofarmaka yang memiliki banyak khasiat. Masyarakat Indonesia
memanfaatkan daun sembung untuk mengatasi influenza, rematik, nyeri haid, haid
tidak teratur, demam, asma, batuk, bronchitis, perut kembung, diare, dan diabetes.
Tujuan penelitian yaitu Untuk mengidentifikasi senyawa flavonoid yang ada dalam
daun sembung (Blumea balsmifer). Hasil penelitian menujukan pada ketiga sampel
yaitu ekstrak n-heksa, Etil asetat, dan etanol 96% dengan hasil analisis kualitatif
dengan uji kandungan flavonoid ekstak n-heksan negatif sedangan pada ekstak etil
aseta negatif dan etanol 96% positif mengandung flavonoid Sedangkan pada uji
kromotografi lapis tipis nilai Rf untuk senyawa flavonoid berkisar antara 0,2 -0,8
dengan dinyatakan lain dapat dilihat dari hasil fluoresensi yang terbentuk.
Berdasarkan warna menampakan bercak warna fluoresensi hijau muda, hijau, merah,
kuning. Hasil Analisis kuantitatif dengan pada panjang gelombang 400 nm eksrak
etanol 96% menunjukan 0,0131x + 0,0605 dengan nilai R�² = 0,9886 sehingga
diperoleh kadar total flavonoid untuk ekstrak etanol 96% adalah 79,936633�µg/mL.
Menunjukan adanya senyawa flavonoid pada daun sembung dengan melihat panjang
gelombang dan nilai kadar yang di hasilkan.
Kata Kunci: Daun Sembung Flavonoid, Spetrofotometri Uv-Vis
ABSTRACT
Rika S Karim. Analysis of Flavonoid Compounds in Sembung Leaves (Blumea
balsamifer) by Using UV-Vis Spectrophotometry. Scientific Paper, Diploma III
in Pharmacy, Department of Pharmacy, Faculty of Sports and Health, State
University of Gorontalo. The Principal Supervisor is Moh Adam Mustapa, S.Si.,
M.Sc. and the Co-supervisor is Mahdalena Sy Pakaya, S.Farm., M.Si., Apt.
Indonesian people use herbal medicines for the prevention and treatment of
disease. Data collected in 2010 showed that the use of herbal medicine in Indonesia
reached 59.12% (Sutrisna, 2015). This shows that the use of herbal medicines in
Indonesia has increased. One of the medicinal plants used by the community is
Sembung (Blumea balsamifer) leaves. People in Gorontalo used to call this plant
Tapulapunga. Sembung (Blumea balsmifer) leaves is one of the biopharmaceutical
plants that has many benefits. Indonesian people use Sembung leaves to treat
influenza, rheumatism, menstrual pain, irregular menstruation, fever, asthma, cough,
bronchitis, flatulence, diarrhea, and diabetes. This study aims to identify the
flavonoid compounds in Sembung (Blumea balsmifer) leaves. The finding on the
three samples, including n-hexane extract, ethyl acetate, and 96% ethanol with
qualitative analysis result shows that the test for flavonoid content in n-hexane extract
is negative, ethyl acetate extract is negative, and 96% ethanol is positive. Meanwhile,
in the thin layer chromatography test, the Rf values for flavonoid compounds ranged
from 0.2 to 0.8 and could be seen from the fluorescence result formed. Based on
color, it shows a fluorescence color spot of light green, green, red, and yellow. In
addition, the result of quantitative analysis at a wavelength of 400 nm, 96% ethanol
extract shows y 0.0131x + 0.0605 with a value of R2 = 0.9886. Therefore, the total
flavonoid content obtained for 96% ethanol extract is 79.936633 µg/mL. The results
confirm the presence of flavonoid compounds in Sembung leaves by looking at the
wavelength produced and content value produced.
Keywords: Sembung Leaves, Flavonoids, Uv-Vis Spectrophotometry
Download berkas