Penulis / NIM

FIRA FRAHMATIA DJUNUBI / 821317053

Program Studi

D3 - FARMASI

Pembimbing 1 / NIDN

Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006

Pembimbing 2 / NIDN

NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201

Abstrak

Nangka (Arthocarpus heterophyllus) merupakan salah satu komoditi utama buah-buahan di Indonesia dengan tingkat nutrisi dan kandungan kimia yang bermanfaat dan beragam. Limbah kulit buah nangka diduga juga mengandung metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahuikandungan senyawa metabolit sekunder dan toksisitas dari ekstrak etil asetat kulit buah nangka (Arthocarpus heterophyllus) terhadap larva udang Artemia salina serta mengetahui nilai LC50- Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu secara kualitatif dengan menggunakan uji warna sebagai uji pendahuluan dan kuantitatif menyatakan tingkat keamanan dan tingkat berbahaya zat tersebut. Hasil penelitian uji kualitatif dengan metode pewarnaan pada sampel ekstak kulit buah nangka (Arthocarpus heterophyllus) yang menghasilkan warna merah positif mengandung senyawa flavonid dan menghasilkan warna hijau kebiruan positif mengandung senyawa steroid. Setelah itu dilanjutkan dengan uji kuantitatif menggunakan larva udang Artemia salina dan diperoleh LC50 pada sampel sebesar 1254,2958 �µg/ml.

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka