Penulis / NIM
PUTRI AMBARWATI LAHAMESANG / 821318005
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
A. MU'THI ANDY SURYADI, M.Farm.,Apt / 0009018801
Abstrak
Putri Ambarwati Lahamesang. 2021. Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Sediaan Lipstik Di Kota Gorontalo Menggunakan Metode KLT-Spektrofotometri UV-Vis. Karya Tulis Ilmiah, Diploma III Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Nur Ain Thomas, S.Si., M.Si, Apt dan Pembimbing II A. Mu����¯�¿�½����thi Andy Suryadi, M.Farm.,Apt
Kosmetik merupakan sediaan yang digunakan diluar badan guna untuk membersihkan, menambah daya tarik, dan memperbaiki bau badan tetapi tidak untuk mengobati penyakit. Salah satu sediaan kosmetik yang sering dipakai yaitu pewarna bibir atau lipstik. Lipstik adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah, tetapi tidak boleh menyebabkan iritasi pada bibir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya penyalahgunaan penambahan pewarna sintetis Rhodamin B pada lipstik, mengetahui berapa nilai Rf Rhodamin B pada lipstik dan untuk mengetahui berapa kadar Rhodamin B yang terkandung dalam lipstik dengan metode KTL-Spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan membandingkan 3 jenis sampel lipstik dengan menggunakan 3 eluen yaitu etil asetat-n-butanol-ammonia (20 : 55 : 25), etil asetat-metanol-ammonia (15 : 6 : 3) dan n-propanol-amonia (90 : 10). Ketiga sampel lipstik yang didapat dari populasi yang sering digunakan oleh masyarakat kemudian di uji kualitatif menggunakan KLT meliputi pembuatan larutan uji, larutan baku pembading, pembuatan campuran larutan dan identifikasi sampel dengan KLT untuk mengetahui ada atau tidaknya Rhodamin B pada sampel yang kemudian akan dilanjutkan dengan uji kuantitatif menggunkan spektrofotometri UV-Vis untuk mengecek kadar Rhodamin B pada lipstik. Berdasarkan hasil penelitian pada uji kualitatif dengan KLT menunjukan bahwa ketiga sampel lipstik yang di uji negatif tidak mengandung Rhodamin B, dimana dilihat dari bentuk visual dan nilai Rf rata-rata ketiga sampel kurang dari 0,7 dan tidak sesuai dengan standar nilai Rf baku Rhodamin B pada peraturan kepala BPOM No. HK.03.1.23.08.11.08.11.07331 tahun 2011 yaitu harga Rf 0,7 dengan warna bercak merah muda cerah.
Kata Kunci : Rhodamin B, Kosmetik Pewarna Bibir (Lipstik), KLT-Spektrofotometri UV-Vis
Download berkas