Penulis / NIM
FENTI NURAIDA SARI / 821318033
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD TAUPIK, S.Farm., M.Sc / 0029068906
Abstrak
Fenti Nuraida Sari. 2022. Gambaran Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Di Puskesmas Konarom Kabupaten Bolaang Mongondow. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Widhysusanti Abdulkadir M.Si., Apt dan Pembimbing II Muhammad Taufik, S.Farm., M.Sc
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) termasuk salah satu penyebab utama morbilitas dan mortalitas penyakit menular didunia. ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang bagian saluran atas dan bawah secara stimulun atau berurutan. Penyakit ISPA masuk dalam peringkat 2 dari 5 besar penyakit yang sering di keluhkan oleh pasien di puskesmas konarom. Antibiotik merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan untuk mengatasi infeksi ini. Tingginya prevalensi penyakit ISPA serta dampak yang ditimbulkan membawa akibat pada tingginya konsumsi obat bebas dan antibiotik. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran penggunaan antibiotik berdasarkan jenis, dosis dan aturan pakai. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan berdasarkan catatan medik pasien. Hasil penelitian diperoleh pasien sebanyak 115 pasien. Karakteristik pasien menunjukaan bahwa penggunaan antibiotik paling banyak usia Dewasa (>18-55 tahun) sebesar 52%. Jenis kelamin baik laki-laki 54% dan perempuan sebesar 46%. Golongan antibiotik yaitu penisislin dengan jenis amoksisislin sebesar 85% dan golongan sefalosporin dengan jenis cefadroxil 15%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu golongan penisilin, dan pemakaian antibiotik terhadap penyakit ISPA masih tinggi terutama antibiotik dengan jenis amoksisilin.
Kata kunci: ISPA, Antibiotik, Puskesmas Konarom
Download berkas