Penulis / NIM
FIJRAM SAPUTRA / 821318103
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
Abstrak
Fijram Saputra, 2022. Formulasi dan Evaluasi Fisik Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam). Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D-III Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing 1 Nur Ain Thomas, S.Si, M.Si.,Apt dan Pembimbing 2 Dr. Rer. Medic.,Robert Tungadi, S.Si, Apt
Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat dan khasiat sebagai pengobatan. Gel adalah bentuk sediaan setengah padat yang mengandung zat pembentuk gel untuk memberikan kekakuan pada larutan atau dispersi koloid yang digunakan untuk pemakaian luar pada kulit, sediaan gel banyak dipilih karena sangat mudah diaplikasikan (mudah dioleskan, menyerap dan dibersihkan) dan lebih menarik (transparan) dibandingkan dengan sediaan topikal lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi dan evaluasi fisik gel ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Lam). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Daun kelor (Moringa Oleifera Lam) di ekstraksi dengan metode ekstraksi secara maserasi untuk menarik senyawa kimia yang terkandung dalam sampel menggunakan pelarut alkohol 70%. Sediaan gel dibuat dengan tiga formula konsentrasi ekstrak daun kelor yang berbeda yaitu 1%, 2% dan 3%. Evaluasi fisik sediaan gel meliputi pengamatan organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji viskositas. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi 1%, 2% dan 3% memenuhi persyaratan evaluasi fisik pada pengujian organoleptis, daya sebar, viskositas, pH dan Homogenitas.
Kata Kunci : Ekstrak Daun Kelor, Maserasi, Sediaan Gel, Evaluasi
Download berkas