Penulis / NIM
MITA EKA SUKMAWATI / 821319058
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
Abstrak
Pengaruh Konsentrasi Carbopol 940 Sebagai Gelling Agent Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Gel Lidah Buaya (Aloe Vera) Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D-III Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing 1 Nur Ain Thomas, S.Si, M.Si.,Apt dan Pembimbing 2 Dr. Rer. Medic., Robert Tungadi, S.Si, Apt Carbopol 940 merupakan gelling agent yang sangat mum digunakan dalam produksi kosmetik karena kompatibilitas dan stabilitasnya tinggi, tidak toksik jika diaplikasikan ke kulit dan penyebaran di kulit lebih mudah. Gel adalah bentuk sediaan setengah padat yang mengandung zat pembentuk gel untuk memberikan kekakuan pada larutan atau dispersi koloid yang digunakan untuk pemakaian luar pada kulit, sediaan gel banyak dipilih karena sangat mudah diaplikasikan (mudah dioleskan, menyerap dan dibersihkan) dan lebih menarik (transparan) dibandingkan dengan sediaan topikal lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi carbopol 940 sebagai gelling agent terhadap stabilitas fisik sediaan gel lidah buaya. Penelitian in diawali dngan optimasi basis gel carbopol 940
kemudian formulasi sediaan yaitu menggunakan sari lidah buaya 50%, carbopol 940 F1 0,5%, F2 1%, F3 2%, propilenglikol 10%, gliserin 10%, dmdm hydantoin 0,1% dan aquadest secukupnya, selanjutnya evaluasi sediaan meliputi pengamatan organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji viskositas.
Carbopol 940 dikembangkan dengan menggunakan air bebas COz. Sediaan gel dibuat dengan tiga formula konsentrasi carbopol 940 yang berbeda yaitu 0,5%, 1% dan 2%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi ketiga (F3) dengan konsentrasi 2%, memenuhi persyaratan evaluasi fisik pada pengujian organoleptis, daya sebar, daya lekat, viskositas, pH dan homogenitas.
Download berkas