Penulis / NIM
VICKA VIDYANITA DALANTANG / 821319095
Program Studi
D3 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
VICKA VIDYANITA, 2022. Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sungai dan Air Sumur Di Desa Hulawa Dengan Metode Spektrofometri Serapan Atom (SSA). Pembimbing I Prof. Dr. Ishak Isa ,M.Si. dan pembimbing II Mahdalena Sy. Pakaya, S.Farm,. M.Si., Apt.
Aktivitas Pertambangan emas tradisional merupakan penyebab terjadinya pencemaran merkuri pada lingkungan perairan sekitar daerah pertambangan emas di desa Hulawa,Kecamatan Taluduyunu. Proses pengolahan biji emas secara tradisonal menggunakan metode amalgasi dengan memanfaatkan merkuri sebagai pengikat bijih emas. Merkuri merupakan logam berat yang sangat berbahaya dan pencemaran merkuri juga membahayakan terhadap kehidupan ekosistem perairan serta kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Merkuri (Hg) pada air sungai dan air sumur disekitar lingkungan pertambangan emas.Penelitian ini menggunakan desai penelitian pendekatan eksperimen laboratorium. Teknik pengambila sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengambilan sampel di ambil dari 4 titik yaitu air sungai hulu dan hilir serta air sumur yang berwarna keruh dan berbau yang jaraknya dekat dengan lokasi pertambangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa air sungai dan air sumur yang ada di Daerah pertambangan emas di Desa Hulawa telah tercemar limbah merkuri. Kandungan merkuri (Hg) yang tertinggi terdapat pada air sungai hulu yaitu 0,0174 mg/L dan kandungan merkuri terendah terdapat pada air sumur titik 1 yaitu 0,0055 mg/L. Dengan melihat hasil pengamatan dan pengujian yang dilakukan maka peneliti menyimpulkan bahwa air sungai dan air sumur di desa Hulawa telah tercemar merkuri dan telah melebihi nilai ambang batas yang telah ditetapkan oleh Permenkes 907 tahun 2002.
Kata Kunci : Kecamatan Taluduyunu, Pertambangan Emas, Air Sungai, Air Sumur, Mekuri
Download berkas