Penulis / NIM
ATVINDA PRILYA AFISTA / 821410003
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
Kayu kuning merupakan salah satu tanaman yang dijadikan obat tradisional oleh masyarakat Kecamatan Atinggola untuk mengobati penyakit hiperkolesterolemia. Kayu kuning diduga mengandung senyawa flavonoiddan alkaloid yang dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperkolesterolemiaekstrak batang kayu kuning (Arcangelisia flava (L.) Merr.) pada kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus) yang diinduksi dengan pakan lemak.Penelitian ini menggunakan batangtanaman kayu kuning yang diekstraksi secara maserasi dengan pelarut metanol dan diujikan pada 18 ekor kelinci jantan yang dibagi dalam 6 kelompok, yaitu kontrol perlakuan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v dan 15 % b/v, kontrol positif, kontrol negatif, dan tidak diberi perlakuan dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor kelinci. Induksi pakan lemak diberikan secara oral dengan komposisi kombinasi lemak kambing, minyak kelapa, dan kuning telur dengan perbandingan 1:2:2. Pengukuran kadar kolesterol total dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pengukuran kolesterol awal (H0), kolesterol setelah diinduksi pakan lemak (H7) dan kolesterol setelah perlakuan (H15). Kadar kolesterol total diukur dengan spektrofotometri. Hasil analisis statistik penelitian menunjukkan bahwa ekstrak batang kayu kuning dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v dan 15 % b/v menurunkan kadar kolesterol total dengan persen penurunan masing-masing sebesar 84,207%; 85,585%; 88,521%, yang menyimpulkan bahwa ekstrak konsentrasi 15% b/v memberikan efek penurunan kadar kolesterol total yang paling besar yang hampir setara dengan kontrol positif simvastatin serta berbeda nyata dengan konsentrasi 5% b/v dan 10% b/v.
Kata Kunci : Antihiperkolesterolemia, Kayu Kuning
Download berkas