Penulis / NIM
NURMIATI LATAE / 821410007
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Abstrak
ABSTRAK
Diabetes mellitus merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan karena adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah yang melebihi nilai normal. Kadar glukosa darah normal yaitu 145 mg/dl. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek penurunan kadar gula darah ekstrak benalu (Dendrophthoe pentandra) pada tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi glukosa. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama 3 kali 24 jam untuk mendapatkan ekstrak benalu. Setelah itu, ekstrak dibagi menjadi 3 konsentrasi yaitu 3% b/v, 6% b/v, 9% b/v. 15 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3 tikus putih jantan. Kelompok I adalah kontrol negatif yang diinduksi Na CMC suspensi 1%, kelompok II adalah kontrol positif yang diinduksi Akarbose 0,009% b/v dan kelompok III, IV, V adalah kelompok perlakuan yang diinduksi ekstrak benalu 3% b/v, 6% b/v, 9% b/v. Data diperoleh dengan hasil pengukuran kadar gula darah puasa, 30 menit setelah diinduksi glukosa 13,5 % b/v dan pada menit 60, 90, 120, 150 dan 180 setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol benalu (Dendrophthoe pentandra) dapat menurunkan kadar gula darah tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi glukosa, dan ekstrak benalu (Dendrophthoe pentandra) 9% b/v memberikan efek yang paling efektif terhadap penurunan kadar gula darah (KGD) tikus putih (Rattus novergicus) sebesar 64.67 %.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Ekstrak Benalu, Tikus Putih
Download berkas