Penulis / NIM
INTAN KURNIAWATI TUIYO / 821410012
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
ABSTRAK
Intan K Tuiyo. 2014. Uji Efek Antiurisemia Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus). Skripsi. Program Studi S1. Jurusan Farmasi. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Hamsidar Hasan, S.Si., M.Si., Apt dan Pembimbing II Mohammad Adam Mustafa, , S.Si., M.Si.
Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai penyakit gout merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat dalam tubuh.yang ditandai dengan keadaan hiperurisemia atau kadar asam urat dalam darah di atas normal Penelitian ini bertujuanuntuk menguji efek antiurisemia ekstrak etanol kayu manis (Cinnamomum burmanii) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) yang diinduksi kalium bromat. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96% untuk merendam sampel selama 3 hari untuk mendapatkan ekstrak kayu manis. Setelah itu, ekstrak dibagi menjadi 3 konsentrasi yaitu 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v. 15 ekor tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3 ekortikus jantan.Kelompok I adalah kontrol negatif yang diinduksi Na CMC suspensi 1%, kelompok II adalah kontrol positif yang diinduksi allopurinol 0,018%% b / v dan kelompok III, IV, V adalah kelompok perlakuan yang diinduksi ekstrak kayu manis 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v. Analisis data statistik anova menyatakan bahwa kelompok III dengan konsentrasi 15% b/v ekstrak kayu manis memberi efek penurunan kadar asam urat darah lebih baikyaitu sebesar 64.33 % jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif yang mengandung suspensi allopurinol dengan konsentrasi penurunanya 60.00 %.
Kata Kunci : Antiurisemia , ekstrak kayu manis, tikus putih jantan
Download berkas