Penulis / NIM
DELYA SUNE / 821410019
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
DEWI RAHMAWATY MOO, S.Farm, M.Sc., Apt / 0009038203
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
Delya Sune. 2014. Pengaruh Perendaman terhadap Kadar Akrilamida pada Singkong Goreng secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Skripsi. Jurusan Farmasi. Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dewi R. Moo, S.Farm., M.Sc., Apt. dan Pembimbing II Moh. Adam Mustapa, S.Si., M.Sc.
Akrilamida merupakan zat karsinogen yang menyebabkan menyebabkan kerusakan sistem saraf. Akrilamida dapat dihasilkan akibat pemanasan suhu tinggi (lebih dari 1200C) dalam makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Pada penelitian ini telah dilakukan analisis akrilamida pada singkong goreng simulasi yang tanpa perendaman dan sudah melalui perendaman selama 30 menit.Sampel dianalisis dengan KCKT menggunakan kolom C18 (4,6 x 250 mm) dan detektor UV pada panjang gelombang 210 nm serta fase gerak larutan asam fosfat 3,5 mM dan metanol dengan perbandingan 9:1, dan laju alir 1,5 mL/menit. Pada sampel B waktu retensi 2,747, luas puncak 0,0015 g/g, konsentrasi larutan 0,0002 ppm. Titik kritis yang terpenting yaitu pada saat penyaringan larutan dan kemudian filtratnya ditambahkan dengan 25 mL pelarut, dikhawatirkan akrilamida tidak berpindah dari residu. Hasil analisis menunjukkan singkong goreng tanpa perendaman adalah 1,898 g/g dan sampel yang mengalami perendaman hasilnya negatif sebagaimana tercantum dalam kromatogram.
Kata kunci: akrilamida, singkong goreng, KCKT
Download berkas