Penulis / NIM
RAHAYU DEWI AGUSTINA IGIRISA / 821410046
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Pembimbing 2 / NIDN
HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Abstrak
Rahayu D.A Igirisa. 2015. Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Sarang Semut (Myrmecodia pendans) Terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus). Skripsi. Jurusan Farmasi. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Teti S. Tuloli., M.Si., Apt dan Pembimbing II Hamsidar Hasan S.Si. M.Si., Apt.
Sarang semut merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Sarang semut mengandung senyawa flavonoid yang dapat menghambat kerja enzim xanthine oxidase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperurisemia ekstrak etanol sarang semut (Myrmecodia pendans) pada tikus putih jantan yang diberi kalium bromat dan konsentrasi optimal yang dapat memberikan efek menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorium, dimana hewan dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang masing- masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus putih jantan. Masing-masing kelompok diinduksi kalium bromat (KBrO3) 138,75 mg/kg BB dan dibiarkan selama 72 jam kemudian dilakukan pengambilan darah setelah 1 jam, 2 jam dan 3 jam perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan Na-CMC, kelompok II diberikan suspensi allopurinol, kelompok III diberikan infus sarang semut 5% b/v, kelompok IV diberikan infus sarang semut 10% b/v dan kelompok V diberikan ekstrak sarang semut 15% b/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendans) dapat menurunkan kadar asam urat tikus putih jantan (Rattus novergicus) yang diinduksi dengan Kalium bromat, dan ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendans) 15% b/v memberikan efek yang optimal menurunkan kadar asam urat darah pada tikus sebesar 75.56%.
Kata Kunci : Sarang semut (Myrmecodia pendans), ekstrak, asam urat
Download berkas