Penulis / NIM
ANGRAINI S. NUR / 821411014
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
ABSTRAK
Angraini S. Nur 2015. Identikasi DRP Kategori Terapi Tanpa Indikasi Penggunaan Antibiotik Dalam Pengobatan Demam Berdarah Dengue Pasien Pediatri di RSUD DR.M.M Dunda Limboto. Skripsi. Program Studi S1 Farmasi. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir., M.Si., Apt dan Pembimbing II Madania, S.Farm., M.Sc., Apt.
Drug Related Problem (DRP) merupakan suatu kejadian yang tidak diharapkan dari pengalaman pasien karena disebabkan atau diduga akibat oleh terapi obat sehingga berpotensi mengganggu keberhasilan penyembuhan yang diharapkan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak terjadi pada anak-anak dan mempunyai peluang besar terjadinya DRP. Antibiotik merupakan salah satu obat yang banyak menyebabkan terjadinya DRP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui DRP kategori terapi tanpa indikasi penggunaan antibiotik dalam pengobatan DBD pasien pediatrik di RSUD DR.M.M Dunda Limboto. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan cross sectional, data yang diambil berupa catatan rekam medik pasien anak dengan diagnosis akhir DBD umur 1-14 tahun yang menjalani perawatan selama bulan Januari-Desember 2014. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengobatan DBD pasien pediatrik tidak terjadi masalah DRP kategori terapi tanpa indikasi dalam hal ini penggunaan antibiotik.
Kata Kunci : Drug Related Problem, Antibiotik, Demam Berdarah Dengue
Download berkas