Penulis / NIM

ARIYATI ARISANDY / 821411022

Program Studi

S1 - FARMASI

Pembimbing 1 / NIDN

MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702

Pembimbing 2 / NIDN

Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004

Abstrak

Akar Kucing-Kucingan merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid yang diduga dapat berperan dalam menghambat pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol akar kucing-kucingan (Acalypha Indica L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dan jamur Candida albicans Ekstrak akar kucing-kucingan dimaserasi sebanyak tiga kali (setiap 24 jam) pada temperatur suhu kamar dengan pelarut etanol. Ekstrak etanol tersebut dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (etanol) dan kontrol positif (Eritromisin) untuk aktivitas antibakteri dan kontrol positif (ketokonazol) untuk aktivitas antijamur. Dimana konsentrasi terbesar 20% memiliki rata-rata zona hambat 16 mm untuk bakteri Staphylococcus aureus dan untuk bakteri Escherichia coli 12,6 mm serta rata-rata zona hambat 18,3 untuk jamur Candida albicans. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol akar kucing-kucingan (Acalypha Indica L) memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri (Staphylococcus aureus dan Escherichia coli) dan jamur (Candida albicans). Kata Kunci: Akar Kucing-kucingan, Antimikroba

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka