Penulis / NIM
ZEIN OCTAVIANI LAUNUHA / 821411023
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
DIAN SARASWATI, S.Pd, M.Kes / 0029056902
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
Zein Octaviani Launuha. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Turi (Sesbania grandiflora L.) Terhadap Bakteri (Staphylococcus aureus dan Escherchia coli). Skripsi. Program Studi S1. Jurusan Farmasi. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Hj. Dian Saraswati, S.pd.,M.kes dan Pembimbing II Moh. Adam Mustapa, S.Si.,M.Sc.
Daun turi merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri. Daun turi mengandung senyawa flavonoid yang diduga berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun turi (Sesbania grandiflora L.) terhadap bakteri (Staphylococcus aureus dan Escherchia coli). Sampel daun turi yang digunakan, diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak daun turi yang diperoleh, dibagi dalam 4 variasi konsentrasi yaitu 10%, 15%, 20%, 25% yaitu sebagai kontrol perlakuan, kontrol positif eritromisin dan kontrol negatif etanol. Metode uji yang digunakan adalah metode difusi agar dengan menggunakan parameter zona bening yang terbentuk disekitar kertas cakram. Hasil peneltian diperoleh bahwa masing-masing konsentrasi ekstrak etanol daun turi (Sesbania grandiflora L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri (Staphylococcus aureus dan Escherchia coli). Dimana konsentrasi terbesar yaitu 25% memiliki rata-rata zona hambat 18 mm untuk bakteri Staphylococcus aureus, dan untuk bakteri Escherchia coli 14 mm. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan semakin besar hambatan terhadap bakteri tersebut. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun turi (Sesbania grandiflora L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri (Staphylococcus aureus dan Escherchia coli).
Kata Kunci: Daun Turi, Antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherchia col
Download berkas