Penulis / NIM
SANTI S. ATILU / 821411036
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
ABSTRAK
Santi S. Atilu 2018. Skripsi, Analisis Kadar Flavonoid Pada ekstrak Etanol Herba Rambusa (Passiflora foetida L.) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Nur Ain Thomas, M.Si.,Apt Dan Pembimbing II Madania, M.Sc.,Apt
Rambusa (Passiflora foetida L.) secara tradisional digunakan sebagai penawar racun dan obat antiinflamasi yang mana senyawa yang bertanggung jawab adalah flavonoid. Diketahui kadar senyawa flavonoid pada beberapa bagian rambusa masih sangat rendah. Sehingga dilakukan penelitian lanjutan dengan tujuan menentukan kadar senyawa flavonoid pada herba rambusa (Passiflora foetida L.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Ekstrak etanol herba rambusa diperoleh dari proses maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang didapatkan di partisi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan dan etanol (4:2). Kemudian dilanjutkan uji kualitatif meliputi skrinning fitokimia dan KLT pada ekstrak etanol herba rambusa. Setelah itu ditentukan kadar senyawa flavonoid pada ekstrak etanol herba rambusa dengan metode spktrofotometri UV-Vis menggunakan pembanding baku Kuersetin. Hasil yang didapatkan untuk optimasi panjang gelombang kuersetin sebagai pembanding baku memiliki intensitas spektrum tertinggi di 382,89 nm dengan absorbansi 2,687. Sedangkan untuk ekstrak herba rambusa spektrum tertinggi didapatkan pada panjang gelombang 381,92 nm dengan absorbansi 0,084. Analisis kadar flavonoid pada ekstrak etanol herba rambusa didapatkan dari persamaan regresi linier y = 0,60x + (â'0,016) dengan koefisien korelasi (r2) 0,997 dimana kadar flavonoid yang diperoleh sebanyak 16,670 g/g dari 10 mg ekstrak etanol herba rambusa atau 1,667%.
Kata Kunci : Passiflora foetida, KLT, Spektrofotometri UV-Vis
Download berkas