Penulis / NIM
DWI NOVITA SARI / 821411081
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
Tanaman jamblang termasuk tanaman berasal dari asia dan Australia tropik yang tumbuh liar dan subur di hutan jati, selain dikenal sebagai tanaman buah, tanaman jamblang juga dikenal dengan tanaman obat-obatan yang bukan hanya buah ataupun daun tetapi juga kulit batang pohonnya dikenal sebagai tanaman obat yaitu yang dapat meredahkan atau menyembuhkan penyakit diare. Dari hasil penelitian anisa (2015) dan penelitian ambarsari (2013) bahwa kulit batang tanaman jambalang mempunyai senyawa tanin, saponin, asam galat, flavonoid. Kulit batang tanaman jamblang mempunyai senyawa yang bersifat antibakteri terutama senyawa tanin. Penelitian ini dilakukan untuk melihat besar kecilnya daya hambat kulit batang tanaman jamblang sebagai antibakteri terhadap bakteri E. Coli dan S. Aureus sehingga dilakukan penelitian uji aktivitas antibakteri yang menggunakan metode ekstraksi yaitu maserasi dan metode difusi untuk uji aktivitas antibakteri yang menggunakan empat konsentrasi yaitu dari konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%, hasil yang didapat dari kempat konsentrasi tersebut yaitu dengan diameter zona hambat yang didapat rata-rata 10-20 mm dengan katgori kuat.
Kata kunci : uji aktivitas antibakteri, kulit batang tanaman jamblang, bakteri E. Coli dan bakteri S. Aureus, diameter zona hambat.
Download berkas