Penulis / NIM
MOHAMAD APRIANTO PANEO / 821411089
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
Amilum sagu (Metroxylon sagu) merupakan salah satu bahan pangan di Indonesia yang dapat berpotensi sebagai bahan penghancur pada sediaan tablet. Namun amilum sagu (Metroxylon sagu) masih jarang digunakan oleh pabrik obat karena sifat alir dan daya hancur tablet yang masih kurang dibandingkan bahan penghancur lain. Amilum sagu perlu di modifikasi dengan cara Pregelatinasi. Pada penelitian ini dibuat enam formula, F1,F2, dan F3 menggunakan amilum sagu (Metroxylon sagu) dengan konsentrasi perbandingan 5%,10% dan 15%, dan F4,F5, dan F6 menggunakan amilum sagu (Metroxylon sagu) pregelatinasi dengan perbandingan konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Dimana semua formula mengandung zat aktif Ketoconazole, agen pengikat PVP K-30, agen pengisi Avicel PH 102, agen pelincir Mg-Stearat dan agen pelicin Talk. Semua formula dievaluasi meliputi analisis SEM (Scaning Electron Microscopy), Keseragaman bobot, Kerapuhan, Kekerasan, Waktu hancur, dan rasio penyerapan. Tablet dibuat dengan metode kempa langsung. Berdasarkan hasil penelitian, formula 6 dengan konsentrasi amilum sagu (Metroxylon sagu) pregelatinasi 15% memberikan waktu hancur yang lebih cepat dengan waktu 49,6 detik, serta memberikan sifat tablet yang lebih baik dibandingkan tablet tanpa amilum sagu Pregelatinasi. Hasil yang diperoleh dari uji ANOVA-One way yaitu terjadi perbedaan waktu hancur yang signifikan dari semua formula dan dilanjutkan uji Post-Hoct untuk melihat perbandingan dari masing-masing formula dengan tingkat kepercayaan (95%).
Kata kunci : Ketokonazole, Amilum sagu (Metroxylon sagu), Pregelatinasi, ANOVA-OneWay, Post Hoct.
.
Download berkas