Penulis / NIM
LISPAN H TALIB / 821411090
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
Hipertensi pada pasien diabetes melitus dapat meningkatkan komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Tekanan darah terkontrol sesuai target terapi dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) diantara penyandang diabetes sebesar 33-50% dan risiko komplikasi mikrovaskuler sebesar 33%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi komplikasi diabetes mellitus di Instalasi rawat inap RSUD Dr M.M Dunda Limboto. Penelitiaan ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dimana data sekunder diambil dari rekam medik. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dimana mencakup teknik sampling kuota. Data dianalisis secara univariat (frekuensi dan persentase).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori usia pasien hipertensi komplikasi diabetes melitus terbanyak yaitu pada rentang antara 45 sampai 64 tahun (65%). Jenis obat yang paling banyak digunakan untuk terapi tunggal yaitu captopril sebanyak 21 (70%). Karena captopril selain menurunkan tekanan darah juga dapat mengurangi c-reactive protein (CRP). Kombinasi obat antihipertensi yang paling banyak digunakan yaitu captopril (ACEI) dan amlodipin (CCB) dengan jumlah 12 (75%). Karena kombinasi kedua obat tersebut menjadi agen terapi yang berguna untuk mengontrol tekanan darah dan mengurangi kadar asam urat.
Kata Kunci : Hipertensi, Diabetes Melitus, Antihipertensi
Download berkas