Penulis / NIM
FARA LUTFIAH DATAU / 821412004
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
Pembimbing 2 / NIDN
DEWI RAHMAWATY MOO, S.Farm, M.Sc., Apt / 0009038203
Abstrak
ABSTRAK
Fara Lutfiah Datau, 2016. Uji Penetrasi Albumin Sediaan Nanoemulsi Ekstrak Kering Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) Secara In vitro Menggunakan Kulit Ular Sanca (Python reticulatus). Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Robert Tungadi, S.Si., M.Si., Apt dan Pembimbing II Dewi Rahmawaty Moo, S.Farm., M.Sc., Apt
Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) merupakan salah satu ikan yang dinilai banyak mengandung protein. Dalam protein terkandung albumin dan asam amino esensial. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menghitung persentase albumin yang terpenetrasi melalui membran kulit ular sanca dari sediaan nanoemulsi ekstrak kering ikan gabus. Sediaan dibuat dalam 3 formula yang memiliki variasi konsentrasi zat aktif 0,125 g, 0,25 g, dan 0,5 g. Pengujian penetrasi sediaan nanoemulsi menggunakan sel difusi Franz dan kulit ular sanca sebagai membran difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanoemulsi F3 dengan kandungan zat aktif 0,5 g merupakan formula yang paling besar persen albumin terpenetrasinya dengan jumlah kumulatif terpenetrasi sebesar 18,8052 g/cm2, persen terpenetrasi sebesar 7,7856% dan fluks 9,4026 g/cm2/jam. Dari hasil analisis statistik menggunakan One Way ANOVA (Analysis of Variance) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna (p < 0,05) dari konsentrasi zat aktif terhadap persentase terpenetrasi nanoemulsi secara in vitro.
Kata Kunci : Ikan Gabus, Albumin, Nanoemulsi, Penetrasi, Sel Difusi Franz
â
Download berkas