Penulis / NIM
YULIA FRATICA MAEL / 821412010
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
ABSTRAK
Yulia Fratica Mael, 2016. Uji Efektivitas Antibakteri Ektrak Biji Dumbaya Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si., Apt dan Pembimbing II Nur Ain Thomas, M.Si.,Apt
Tanaman Dumbaya merupakan tanaman yang digunakan berdasarkan pengalaman empiris dari masyarakat sebagai obat untuk demam, diare, batuk, bisul, influenza. Bagian tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat yaitu biji dari tanaman dumbaya tersebut. Karena adanya pemanfaatan biji dumbaya maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh sebagai antibakteri dan pada konsentrasi berapakah ekstrak biji dumbaya paling efektif mempengaruhi pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichiria coli. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode Diffusion test (Kirby-Baurer),dengan menggunakan konsentrasi berbeda-beda yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20%dengan kontrol positif yaitu eritromisin dan kontrol negatif adalah metanol.Hasil pengamatan yang didapatkan adalah rata-rata 9 mm untuk konsentrasi 20% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan untuk bakteri Escherichia coli diameter rata-rata terbesar adalah 8 mm pada konsentrasi 20%. berdasarkan uji statistik nilai sig yang di dapatkan adalah 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 maka terdapat hubungan antara konsentrasi dan diameter zona hambat.
Kata kunci : biji dumbaya, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, difusi cakram
ABSTRACT
Yulia Fratica Mael, 2016. Test Effectiveness of Antibacterial Dumbaya Seed Extract Against Bacterial Growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Thesis, S1 Studies Program of Pharmacy, Department of Pharmacy, Faculty of Sports and Health, State University of Gorontalo, Supervisor I Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Sc., Apt and Advisor II Nur Ain Thomas, M.Sc., Apt
Dumbaya is a plant that is used is based on empirical experience of the community as a remedy for fever, diarrhea, cough, ulcers, influenza. Parts of plants used in traditional medicine by the public that the seeds of the plant dumbaya. Due to the use of seed dumbaya then the purpose of this study was to determine whether there is an antibacterial effect and at what concentration dumbaya seed extract most effectively influence the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli.Testing for antibacterial activity using the diffusion test (Kirby-BAURER), using different concentrations of 5%, 10%, 15%, and 20% with a positive control and a negative control that erythromycin is methanol. Observations obtained are an average of 9 mm to a concentration of 20% against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria to the largest average diameter is 8 mm at a concentration of 20%. based on the statistical test sig discovered is smaller than 0,000 alpha 0.05, then there is a relationship between the concentration and inhibition zone diameter.
Keywords: seed dumbaya, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, diffusion disc
Download berkas
