Penulis / NIM
MOHAMAD USMAN NUR / 821412012
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
ABSTRAK
Mohamad Usman Nur, 2016. Isolasi dan Identifikasi Ekstrak Metanol Biji Buah Dumbaya dengan Menggunakan Metode Kromatografi Cair Vakum (KCV). Skripsi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing (1) : Dr. Widysusanti Abdulkadir., M.Si.,Apt, Pembimbing (2) : Moh. Adam Mustapa.,S.Si.,M.Sc.
Dumbaya merupakan salah satu tanaman yang bisa dikatakan tanaman yang sudah hampir punah di provinsi gorontalo yang biasa digunakan oleh masyarakat daerah gorontalo sebagai obat tradisional yaitu seperti obat penurun demam, batuk, bisul dan sebagainya oleh masyarakat gorontalo. Bagian tanaman yang biasanya digunakan sebagai obat tradisional yaitu biji dari buah dumbaya. Tumbuhan dumbaya biasanya tumbuh bergerombol dalam satu area yang biasanya tumbuh merayap pada tanaman lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak metanol biji buah dumbaya dengan menggunakan metode kromatografi cair vakum. Desain penelitian yang digunakan penelitian eksperimental laboratorium yang melihat adanya kandungan senyawa metabolit sekunder dari ekstrak metanol biji buah dumbaya. Ekstrak kental metanol difraksinasi berturut-turut dengan n-heksan dan metanol. Selanjutnya proses pemisahan yang difokuskan pada ekstrak kental metanol dengan menggunakan kromatografi cair vakum, sebagai fase diam dipakai silika gel gf 254 dan fase gerak adalah n-heksan:etil asetat (3:1). Isolat yang diperoleh diuji kemurnian dengan menggunakan kromatografi lapis tipis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji buah dumbaya mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan saponin.
Kata Kunci : Dumbaya, Ekstrak Metanol, Kromatografi Cair Vakum.
Download berkas