Penulis / NIM
RIRIN RAMDHANI YUSUF / 821412042
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
Ririn Ramdhani Yusuf. 2018. Perbandingan Efektivitas Seftriakson Dan Kloramfenikol Pada Pasien Demam Tifoid Anak Di RSUD Tani Dan Nelayan Kabupaten Boalemo. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, yang diinduksi Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr. Teti Sutriyati Tuloli, M.Si., Apt dan Pembimbing II Madania, S.Farm, M.Sc., Apt.
Demam tifoid adalah penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi yang terjadi di usus halus. Penelitian ini bersifat non eksperimental menggunakan metode survey analitik dengan desain cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas yang diberikan seftriakson atau kloramfenikol terhadap demam tifoid pada anak di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo periode Januari - Desember 2016. Pengambilan data dilakukan secara purposive sampling dan data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdari dari 25 (50%) pasien seftriakson dan 25 (50%) pasien kloramfenikol yang berasal dari 118 populasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata lama hari turun demam pada kelompok antibiotik seftriakson yaitu sebesar 3 hari, sedangkan kelompok kloramfenikol 6 hari dengan uji Mann Whitney diperoleh nilai signifikan â 0,05 (p=0,000). Hal ini berarti penggunaan antibiotik pada kelompok seftriakson dan kelompok kloramfenikol pada pasien demam tifoid anak di RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo terdapat perbedaan yang bermakna (signifikan) dilihat dari parameter lama rawat inap, dimana kelompok seftriakson lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kloramfenikol.
Kata Kunci: Perbandingan Efektivitas, Seftriakson, Kloramfenikol, Demam Tifoid
Download berkas
