Penulis / NIM
NUR RISMAYANI / 821412051
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
Dr NETTY INO ISCHAK, Dra., M.Kes / 0023026803
Abstrak
ABSTRAK
Nur Rismayani. 2018. Uji Efektifitas Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Mencit Jantan yang diinduksi Glukosa. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si., Apt dan Pembimbing II Dr. Netty Ino Ischak, M.Kes.
Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah (hiperglikemia). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek kombinasi ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) dan herba sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit jantan yang diinduksi glukosa. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dimana ekstrak dibagi menjadi 2 konsentrasi untuk masing-masing ekstrak yaitu salam: 10 mg/20 g BB b/v dan 15 mg/20 g BB b/v, sambiloto: 30 mg/ 20 g BB b/v dan 45 mg/20 g BB b/v. Metode Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dipilih dalam penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan (Mus musculus) yang dibagi menjadi 8 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit jantan. Kelompok I adalah kontrol negatif yang diinduksi Na-CMC 1%, kelompok II adalah kontrol positif yang diinduksi suspensi glibenklamid 0,00195% b/v dan kelompok III, IV adalah kelompok perlakuan yang diinduksi ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) 10 mg/20 g BB b/v dan 15 mg/20 g BB b/v, kelompok V, VI adalah kelompok perlakuan yang diinduksi ekstrak etanol herba sambiloto (Andrographis paniculata) 30 mg/ 20 g BB b/v dan 45 mg/20 g BB b/v, dan kelompok VII, VIII adalah kelompok perlakuan yang diinduksi kombinasi esktrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) dan herba sambiloto (Andrographis paniculata) masing-masing 10 mg/20 g BB b/v: 30 mg/ 20 g BB b/v dan 15 mg/20 g BB b/v: 45 mg/20 g BB b/v. Analisis data satatistik Anova menyatakan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum) dan ekstrak etanol herba sambiloto (Andrographis paniculata) memberikan pengaruh secara bermakna yang dapat menurunkan kadar gula darah pada mencit jantan. Adapun kelompok VIII (kombinasi II: 15 mg/20 g BB b/v: 45 mg/20 g BB) yang paling efektif dalam menurunkan kadar gula darah.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Ekstrak Daun Salam, Esktrak Herba Sambiloto
Download berkas