Penulis / NIM
TRISUSANTY LIHU / 821412057
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
ABSTRAK
Trisusanty Lihu, 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Baru Cina (Artemissia Vulgaris L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Skripsi. Jurusan Farmasi. Fakultas Kesehatan dan Olahraga, Universitas Negeri Gorontalo. (1) Dr. Lintje Boekosoe M.Kes (2) Nur Ain Thomas S.Si.,M.Si.,Apt.
Tumbuhan Baru Cina (Artemisia vulgaris L.) atau lebih dikenal di masyarakat manado yaitu daun santa maria memiliki aktivitas sebagai antibakteri, bisanya masyarkat minahasa utara memanfaatkan daun ini untuk mengobati sakit kepala, gatal-gatal, dan pada saat proses kehamilan. Adapun tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak daun baru cina (Artemissia Vulgaris L) terhadap pertumbuhan bakteri. Dalam penelitian ini digunakan ekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol selama 3 x 24 jam, dan dilanjutkan dengan proses skrining fitokimia. Hasil skrining fitokimia ini menunjukkan bahwa adanya senyawa kimia yakni flavonoid, saponin, dan triterpenoid. Dilanjutkan dengan uji antibakteri menggunakan metode difusi agar yang di uji pada Bakteri (Staphylococcus aureus dan Eschericia coli). Hasil uji dibandingkan dengan tabel klasifikasi respon hambatan untuk konsentrasi 10% sampai dengan 50% menunjukkan ada hambatan pada bakteri Staphylococcus aureus, dan Eschericia coli. Untuk bakteri Staphylococcus auerus pada konsentrasi pada konsentrasi 30%, 40% dan 50% menujukkan respon daya hambat, sedangkan untuk Eschericia coli pada konsentrasi 40% dan 50% baru menunjukkan respon daya hambat. Ekstrak etanol daun baru cina (Artemisia Vulgaris L) menunjukkan adanya aktivitas sebagai antibakteri tetapi lebih sensitif terhadap bakteri gram positif.
Kata kunci: Antibakteri, Artemissia Vulgaris L, Staphylococcus aureus, Eschericia coli
Download berkas