Penulis / NIM
LILIS KHUSNUL KHOTIMAH / 821412063
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Abstrak
ABSTRAK
Lilis Khusnul Khotimah, 2019. Uji Antimikroba Ekstrak Etanol Kulit Pisang Tanduk terhadap Bakteri Staphylococcusaureus dan Escherichia coli. Skripsi. Program Studi S1 Farmasi. Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Nur Ain Thomas dan Pembimbing II Widysusanti Abdulkadir
Antimikroba adalah obat untuk membasmi mikroba, khususnya mikroba yang bersifat merugikan manusia. Beberapa bahan alam yang tanpa disadari memiliki aktivitas antimikroba, salah satunya yaitu kulit buah pisang tanduk (Musa corniculata Lour). Pisang tanduk termasuk dalam beragam subkelompok plantain "sejati atau cooking bananas dengan ABB genom. Kulit pisang bermanfaat untuk menyembuhkan jerawat, mengurangi keriput, menyembuhkan luka, perawatan kulit, probiotik dan detoks, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antimikroba ekstrak etanol kulit pisang tanduk terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan diperoleh hasil ekstrak yang dibagi dalam 5 konsentasi yaitu 10%, 20%, 30%, 40% dan 50 %, kontrol positif yaitu ampisilin dan kontrol negatif aquadest. Metode pengujian antimikroba menggunakan metode diffusion test (Kirby-Baurer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit pisang tanduk (Musa corniculata Lour) memiliki efek antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ekstrak ini memiliki konsentrasi paling optimal untuk menghambat dan membunuh bakteri Staphrylococcus aureus 20% dan Escherichia coli 50% secara berturut-turut 14,61 mm dan 12,56 mm.
Kata kunci: Antimikroba, Ekstrak Etanol, Kulit, Plantain, Pisang Tanduk, Musa corniculata Lour, Staphylococcus aureus, Escherichia coli
Download berkas