SKRIPSI

Penulis / NIM
IRNAWATI MAYANGSARI KANGO / 821412071
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
SYAM S KUMAJI, S.Pd., M.Kes / 0013038204
Abstrak
ABSTRAK Irnawati M. Kango, 2016. Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca catechu) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Nur Ain Thomas, S.Si.,M.Si.,Apt dan Pembimbing II Syam S. Kumaji S.Pd., M.Kes Pinang (Areca catechu L.) adalah tanaman yang telah dibudidayakan dan dapat ditemukan di pekarangan rumah ataupun di kebun-kebun penduduk. Penggunaan paling popular adalah kegiatan menyirih dengan bahan campuran biji pinang, daun sirih, dan kapur. karena pemamfaatan biji pinang yang sangat luas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi paling efektif ekstrak tumbuhan pinang (Areca catechu) dapat mempengaruruhi pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichiria coli. Metode kerja yang dipakai untuk mendapatkan ekstrak biji pinang adalah metode maserasi dengan menggunakan 200 g sampel direndam dengan 500 mL etanol 95% sampai pada proses evaporasi dan mendapatkan ekstrak kental lalu dibagi menjadi beberapa konsentrasi yaitu 10%, 15%, 20%, 25%, kemudian untuk menguji kepekaan bakteri dari ekstrak biji pinang digunakan metode difusi (Diffution test) yaitu dengan merendam kertas cakram dalam konsentrasi berbeda-beda selama 30 menit lalu diletakkan diatas Nutrien agar yang sudah terisi biakan bakteri uji, dan bersama dengan control positif yaitu eritromicyn dan untuk kontol negatif adalah etanol 95% , kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370 C, setelah itu dilakukan pengamatan dengan mengukur zona hambat dan dilakukan uji statistik Anova Oneway. Hasil pengamatan yang didapatkan adalah rata-rata 16 mm untuk konsentrasi 25% pada bakteri Staphylococcus aureus dan untuk bakteri Escherichia coli diameter rata-rata terbesar adalah 15,6 mm pada konsentrasi 25%. berdasarkan uji statistik nilai sig yang di dapatkan adalah 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 maka terdapat hubungan antara konsentrasi dan diameter zona hambat Kata kunci : Biji Pinang, Staphylococcus aureus, Escherichia. coli.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011