Penulis / NIM
RYSKI RAHMAWATY LAHMUDIN / 821412073
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
ABSTRAK
Ryski Rahmawaty Lahmudin. 2017. Kajian Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Tahun 2016. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si., Apt. dan Pembimbing II Madania, S.Farm., M.Sc., Apt.
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyebabkan peradangan akut parenkim paru-paru dan pemadatan eksudat pada jaringan paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis antibiotik yang digunakan pada pasien pneumonia di instalasi Rawat Inap RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe tahun 2016 dan melihat kesesuaian penggunaan antibiotik dengan standar pelayanan medis (SPM) RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Penelitian ini merupakan kategori rancangan penelitian bersifat cross sectional dimana data yang diperoleh adalah data sekunder yang dikumpulkan secara retrospektif. Data yang digunakan diperoleh dari rekam medik RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe meliputi nomor rekam medik, jenis kelamin, umur, nama obat, dosis dan lama rawat inap yang dianalisis secara unvariate berdasarkan tabel distribusi dan presentase. Hasil penelitian penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di instalasi rawat inap RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Tahun 2016 dari 50 pasien, antibiotik yang diresepkan dokter pada penderita pneumonia yaitu ceftriaxon (49,3%), ofloxacin (4,2%), levofloxacin (32,4%), cefoperazon (4,2%), ceftazidim im (8,5%), dan azytromicin (1,4%), berdasarkan kesesuaian dengan Standar Pelayanan Medis (SPM) RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe, persentase penggunaan antibiotik tunggal sesuai standar pelayanan medis mencapai 100% dan penggunaan antibiotik kombinasi yang sesuai standar pelayanan medis mencapai 5% yaitu ceftriaxon-azytromicin sedangkan antibiotik kombinasi yang tidak sesuai standar pelayanan medis mencapai 95% yaitu ceftriaxone-ofloxacin, ceftriaxone-levofloxacin, levofloxacin-cefoperazon, levofloxacin-ceftazidim dan ofloxacin-ceftazidim.
Kata Kunci: Pneumonia, Antibiotik, Penggunaan Antibiotik, RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe
Download berkas