SKRIPSI

Penulis / NIM
MEGAWATI / 821412076
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Abstrak
ABSTRAK Megawati, 2016. Uji Sitotoksik Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) Dari Pantai Ponelo Gorontalo Utara Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si.,Apt dan Pembimbing II Dr. Teti S. Tuloli, M.Si.,Apt. Teripang memiliki kandungan senyawa bioaktif yang potensial. Selain menjadi bahan makanan, teripang juga mempunyai manfaat sebagai antibiotik, anti bakteri, anti tumor, anti koagulan, anestesi, antifungi, antinosiseptif dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek sitotoksik dari ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) yang di ambil dari pantai Ponelo, kabupaten Gorontalo Utara. Efek sitotoksik ini diuji dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Metode ini menggunakan larva udang Artemia salina Leach sebagai hewan uji. Pengujian efek toksik dengan larva Artemia salina Leach, dihitung dengan metode LC50 yang mana kematian setelah 24 jam pemaparan yang kemudian dianalisis dengan menggunakan probit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teripang pasir bersifat aktif terhadap uji BSLT yang ditandai dengan nilai LC50 kurang dari 1000 g/ml. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak metanol teripang pasir (Holothuria scabra) dengan nilai LC50 sebesar 11,51 ppm, nilai ini menunjukkan ekstrak bersifat sangat toksik dan berpotensi sebagai obat anti kanker. Kata kunci: Teripang, Holothuria scabra, Brine Shrimp Lethality Test, Sitotoksik ABSTRACT Megawati. 2016. Toxicity Test Of Extract Sea Cucumber (Holothuria scabra) From Ponelo Gorontalo North with Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Method. Essay, S1 Pharmacy Departement, Faculty of Sport and Health, State University of Gorontalo, Supervisor was Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si.,Apt and co-supervisor Robert Tungadi, S.Si, M.Si.,Apt. Sea cucumber bioactive compounds have potential. In addition to being food, are also of sea cucumber benefits as an antibiotic, antibacterial, antitumor, anticoagulant, anesthesia, antifungi, antinosiseptif, and a bitter taste. The purpose of this research is to examine the cytotoxic effects of extracts of sea cucumber sand (Holothuria scabra) taken from the coast of Ponelo, Gorontalo Utara. Cytotoxic effect was tested using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). This method of using Artemia salina Leach as test animals. Testing the toxic effect with Artemia salina Leach, calculated by the method in which the LC50 mortality after 24 hours of exposure which is then analyzed using probit. The result of this research show that the sea cucumber and are active against BSLT test marked with LC50 values less than 1000 g/ml. Test results showed that the methanol extract of sea cucumber (Holothuria scabra) with LC50 values of 11,51 ppm, this value specifies the extracts are extremely toxic and potentially as anti-cancer. Keywords: Sea cucumber, Holothuria scabra, Brine Shrimp Lethality Test, Cytotoxic
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011