Penulis / NIM
MEDINA NURFA MUTIARA IBRAHIM / 821412149
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Pembimbing 2 / NIDN
HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Abstrak
Ketepeng cina merupakan salah satu tanaman yang dijadikan obat tradisional oleh masyarakat yang secara empiris dapat bermanfaat sebagai obat panu, kudis, kurap dan infeksi bakteri. ketepeng cina mengandung Steroid/Triterpenoid yang berdasarkan penelitian berkhasiat sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui aktvitas antimikroba ekstrak n-heksan daun ketepeng cina (Cassia alata Linn.) terhadap bakteri dan jamur. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan secara in vitro dengan metode difusi agar menggunakan cakram kertas.Sampel terbagi dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol negative dengan NaCMC, kontrol positif dengan Ampisilin untuk bakteri dan ketokonazole untuk jamur dan larutan ekstrak daun Ketepeng cina dengan empat konsentrasi, yaitu 10%, 15% 20% dan 25%. Hasil skrining fitokimia daun ketepeng cina menunjukkan adanya senyawa steroid/triterpenoid. Hasil uji aktivitas antimikroba menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada konsentrasi 25% dengan diameter daerah hambat masing-masing sebesar 18,3 mm dan 15 mm. Konsentrasi hambat minimum ekstrak n-heksana pada konsentrasi 10%, memberikan diameter daerah hambatan sebesar 8,7 mm untuk bakteri Staphylococcus aureus dan 8,3 mm untuk bakteri Escherichia coli. Untuk jamur Candida albicans ekstrak n-heksan daun ketepeng cina tidak memperlihatkan aktivitas antijamur, dengan tidak adanya zona bening yang terbentuk. Jadi Ekstrak n-heksana daun ketepeng cina memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli tetapi tidak memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans.
Download berkas