Penulis / NIM
RAHMAWATY HASAN / 821413010
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Abstrak
Hiperlipidemia merupakan suatu keadaan ketidaknormalan metabolisme lipid yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar lipid dalam darah. Hiperlipidemia sering diikuti dengan penyakit lain. Sehingga pengobatan hiperlipidemia sering dikombinasikan bersama obat lain dan berpotensi meningkatkan terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keparahan interaksi obat antihiperlipidemia pada pasien rawat jalan RSUD Dr. M.M Dunda Limboto periode Januari sampai Maret 2017. Penelitian ini termasuk penelitian observasi (survei), jenis penelitian survei analitik dan data diambil secara retrospektif. Jenis analisis data adalah analisis univariat dan data dikelola secara teoritik menggunakan Stockley Drug Interaction dan review aplikasi drugs.com. Dari 170 lembar resep yang memenuhi kriteria inklusi, diperoleh 67,65 % berpotensi mengalami interaksi obat dan 32,35 % tidak mengalami interaksi obat. Antihiperlipidemia yang sering diresepkan dan paling besar menimbulkan interaksi obat adalah simvastatin (64,12 %). Dari 170 lembar resep, ditemukan 209 kasus tingkat keparahan interaksi obat, dengan tingkat keparahan minor sebesar 27,27 %, tingkat keparahan moderat sebesar 47,85% dan tingkat keparahan mayor sebesar 24,88 %.
Kata Kunci: interaksi obat, antihiperlipidemia, resep
Download berkas