Penulis / NIM
SELLA FANIYA LATIF / 821413042
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
Sella Faniya Latif. 2017. Analisis Efisiensi Pengelolaan Obat Pada Tahap Penyimpanan dan Penggunaan di Rumah Sakit Provinsi dr. Hasri Ainun Habibie Tahun 2017. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Teti Sutriyati Tuloli, M.Si., Apt dan Pembimbing II Madania, S.Farm., M.Sc., Apt
Pengelolaan obat merupakan bagian manajemen rumah sakit yang sangat penting dalam penyediaan pelayanan kesehatan secara keseluruhan, jika pengelolaan obat tidak berjalan dengan efisien dan lancar maka akan memberikan dampak negatif terhadap rumah sakit, baik secara medik maupun secara ekonomi. Hal tersebut dapat dilihat dari tahap penyimpanan dan penggunaan obat. Penyimpanan obat dimaksudkan untuk menjamin kualitas dan keamanan serta terhindar dari kerusakan fisik obat. Kemudian pada tahap penggunaan yang dimulai dari kegiatan penulisan resep oleh dokter hingga kegiatan pemantauan khasiat dan keamanan obat bagi pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengukur efisiensi pengelolaan obat pada tahap penyimpanan dan penggunaan obat di rumah sakir dr Hasri Ainun Habibie. Adapun pada tahap penyimpanan terdapat empat indikator dan tahap penggunaan terdapat enam indikator. Penelitian ini melakukan pendekatan kuantitatif dengan pengambilan data secara retrospektif dan concurrent. Data dikumpulkan menggunakan lembar pengumpul data, kemudian data tersebut diukur efisiensinya menggunakan nilai standar Depkes, Pudjaningsih dan WHO. Hasil penelitian menunjukkan kecocokkan antara laporan persediaan dan kartu stok obat sudah efisien (100%), persentase obat kadaluarsa dan rusak belum efisien (3,69), persentase stok mati belum efisien (1,30%), persentase rata-rata waktu kekosongan obat dari set indikator belum efisien (8,40%), jumlah item obat perlembar resep sudah efisien (2,93%), persentase obat dengan nama generik sudah efisien (89,04%), persentase obat antibiotik sudah efisien (21,41%), persentase obat injeksi belum efisien (26,79), persentase resep yang tidak dapat diserahkan belum efisien (13,46%) dan persentase obat dilabeli dengan benar sudah efisien (100%).
Kata Kunci: Efisiensi, Penyimpanan, Penggunaan, dr. Hasri Ainun Habibie
Download berkas