Penulis / NIM
ZULKIFLI LULENGO / 821413063
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
Dr MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
ABSTRAK
Zulkifli lulengo, 2020. Analisis kadar asam lemak pada ekstrak minyak biawak (Varanus Salfator) dengan menggunakan metode Spektrofometri UV-VIS, Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium untuk menguji berapa kadar asam lemak pada ekstrak minyak biawak, penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kadar sama lemak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kadar asam lemak pada ektrak minyak biawak 63,68%. Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir, S.Si, M.Si., Apt dan Pembimbing II Mohamad Adam Mustapa, S.Si., M.Sc.
Minyak biawak banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional berdasarkan bukti empiris yaitu untuk mengobati penyakit kulit diantaranya sebagai obat gatal-gatal, menghilangkan jerawat, obat luka terbuka dan obat luka bakar. Minyak biawak mengandung asam amino dan asam lemak yang dapat membantu proses penyembuhan luka dengan cara memperbaiki jaringan yang rusak akibat luka. Tujuan dari penelitian ini Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui kadar sama lemak pada ekstrak minyak biawak dengan menggunakan metode Spektrofometri UV-VIS Skripsi.. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi minyak biawak, dilanjutkan uji sifat fisiko kimia minyak meliputi bobot jenis, titik leleh, bilangan iodin dan bilangan penyabunan, kemudian dilanjutkan dengan uji efektivitas.
Kata kunci : Biawak, Minyak Biawak, Asam Lemak, Spektrofotometry Uv-Vis
 
Download berkas