Penulis / NIM
MOH. RASYID KUNA / 821413071
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
Dr WENY JA MUSA, M.Si / 0022086611
Abstrak
ABSTRAK
Moh Rasyid Kuna. 2017. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Metanol Biji Buah Dumbaya (Momordica Cochinchinensis) Dengan Mengunakan Metode Liquid Chromatography - Mass Spectrometry (LC-MS). Skripsi. Program Studi S1 Farmasi. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir., M.Si., Apt dan Pembimbing II Dr. Wenny J.A Musa., M.Si
Biji buah dumbaya (Momordica cochinchinensis) biasa digunakan oleh masyarakat gorontalo sebagai obat tradisional untuk menghilangkan penyakit seperti penurunan demam, gatal-gatal, penyakit kulit, batuk, bisul. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi senyawa flavonoid ekstrak metanol biji buah dumbaya (Momordica cochinchinensis) menggunakan metode Liquid Chromatography-Mass Spectrometry (LC-MS). Desain penelitian yang digunakan penelitian eksperimental laboratorium yang melihat adanya kandungan senyawa flavonoid dari ekstrak metanol biji buah dumbaya kemudian dilakukan pengujian skrining fitokimia flavonoid ekstrak biji buah dumbaya (Momordica cochinchinensis) sampel dihaluskan kemudian diekstraksi dengan metode maserasi. Ekstrak kental yang didapat dilakukan pengujian KLT dengan menggunakan perbandingan (3:1) n-heksan : etil asetat, Selanjutnya dilakukan pengujian Kromatografi Kolom Gravitasi dengan menggunkan variasi eluen yaitu metonol, etil asetat, n-heksan sehingga didapatkan (4) empat fraksi, hasil penelitian menggunakan metode Liquid Chromatography - Mass Spectrometry (LC-MS) didapatkan pik senyawa flavonoid pada berat molekul 307 (quarsetin) dan 318 (myasetin). Menunjukan bahwa ekstrak metanol biji buah dumbaya mengandung senyawa flavonoid
Kata Kunci : Dumbaya (Momordica cochincinensis) Flavonoid, Ekstrak Metanol, Kromatografi Kolom Gravitasi, Liquid Chromatography - Mass Spectrometry (LC-MS)
Download berkas