Penulis / NIM
INSYIRA FADLIANA BASRI / 821413101
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
ABSTRAK
Insyira Fadliana Basri, 2018. Analisis Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Metanol Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens [Lour.] Merr) Menggunakan Metode LC-MS (Liquid Chromatography-Mass Spectrometry). Skripsi. Program Studi S1. Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Ishak Isa M.Si. dan Pembimbing II Moh. Adam Mustapa S.Si., M.Sc.
Sebagai salah satu negara yang kaya akan alamnya, Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk obat-obatan yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu tanaman yang berguna sebagai tanaman obat adalah sambung nyawa (Gynura procumbens [Lour.] Merr). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa flavonoid yang terkandung dari ekstrak metanol daun sambung nyawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi, metode partisi cair-cair, skrining fitokimia, Kromatografi Lapis Tipis dan metode LC-MS (Liquid Chromatography-Mass Spectrometry). Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak metanol daun sambung nyawa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan tanin setelah dilakukan analisis kualitatif berupa uji skrining fitokimia. Identifikasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan campuran eluen etil asetat dan metanol menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun sambung nyawa mengandung senyawa flavonoid dan diperoleh nilai Rf sebesar 0,66. Dari hasil analisis kuantitatif menggunakan metode LC-MS dengan sistem elusi gradient fase gerak ultrapure water : acetonitril (70:30) pada laju alir 0,3 mL/menit dan volume injeksi 10 L diperoleh kadar senyawa flavonoid dalam ekstrak metanol daun sambung nyawa sebesar 2,902 mg.
Kata Kunci: Sambung Nyawa, Flavonoid, KLT, LC-MS
Download berkas