Penulis / NIM
AHMAD EFFENDI / 821413113
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
ABSTRAK
Ahmad Effendi, 2017. Efektivitas Minyak Biawak (Varanus salvator) Terhadap Luka Bakar Menggunakan Metode Dry Rendering. Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Nur Ain Thomas, S.Si., M.si., Apt dan Pembimbing II Mohamad Adam Mustapa, S.Si., M.Sc.
Minyak biawak banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional berdasarkan bukti empiris yaitu untuk mengobati penyakit kulit diantaranya sebagai obat gatal-gatal, menghilangkan jerawat, obat luka terbuka dan obat luka bakar. Minyak biawak mengandung asam amino dan asam lemak yang dapat membantu proses penyembuhan luka dengan cara memperbaiki jaringan yang rusak akibat luka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan efektivitas minyak biawak (Varanus salvator) terhadap luka bakar menggunakan metode dry rendering. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi minyak biawak, dilanjutkan uji sifat fisiko kimia minyak meliputi bobot jenis, titik leeh, bilangan iodin dan bilangan penyabunan, kemudian dilanjutkan dengan uji efektivitas. Pada pengujian efektivitas minyak biawak, kelinci dibagi menjadi 7 kelompok yaitu P1 (diberi perlakuan minyak biawak 5%), P2 (diberi perlakuan minyak biawak 10%), P3 (diberi perlakuan minyak biawak 15%), P4 (diberi perlakuan minyak biawak 20%), P5 (diberi perlakuan minyak biawak 25%), P6 atau kontrol negatif (diberi perlakuan bioplacenton) dan P7 atau kontrol negatif (kontrol tanpa perlakuan). Diameter luka dari kelinci diamati dan diukur setiap 24 jam selama 10 hari dan diukur diameter luka yang berkurang setia harinya. Data pengamatan yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak biawak yang paling efektif dalam percepatan penyembuhan luka bakar pada kelinci adalah konsentrasi 25% dimana pada hari ke-10 menunjukkan kondisi luka yang sudah tertutup.
Kata kunci : Biawak, Minyak biawak, Luka bakar
Download berkas