SKRIPSI

Penulis / NIM
RIZKY RESVITA R. BAHI / 821413115
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
ABSTRAK Rizky Resvita Bahi, 2017. Percepatan Penyembuhan Luka Bakar Menggunakan Komposit Ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum sp) dan Gel Lidah Buaya (Aloe vera) Secara In Vivo. Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Nur Ain Thomas, S.Si., M.Si., Apt dan Pembimbing II Moh. Adam Mustapa, S.Si., M.Sc Ekstrak rumput laut mengandung alginat, alginat adalah polisakarida alam yang terdapat pada dinding sel rumput laut coklat (Sargassum sp). Ekstrak rumput laut banyak digunakan dalam bidang tekstil medis terutama pembalut luka. Pembalut luka alginat mempunyai daya absorpsi yang tinggi dan dapat menjaga keseimbangan kelembaban luka. Pada penelitian ini ekstrak rumput laut dikomposit dengan gel lidah buaya, dimana gel lidah buaya ini dapat membantu percepatan penyembuhan luka bakar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan efektivitas penggunaan komposit ekstrak rumput laut coklat (Sargassum sp) dan gel lidah buaya (Aloe vera) terhadap percepatan penyembuhan luka bakar secara in vivo. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi rumput laut dan lidah buaya. Setelah itu dilanjutkan dengan formulasi film dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak rumput laut dan gel lidah buaya yaitu ekstrak rumput laut 37,5% dan gel lidah buaya 12,5% (F1), ekstrak rumput laut 25% dan gel lidah buaya 25% (F2) dan ekstrak rumput laut 12,5% dan gel lidah buaya 37,5% (F3). Semua film dievaluasi meliputi uji organoleptik, kadar air, derajat swelling dan uji iritasi, kemudian dilanjutkan dengan uji efektivitas. Pada uji efektivitas, hewan coba dibagi dalam 5 kelompok yaitu mencit yang diberi F1, F2, F3, basis tanpa zat aktif dan gel lidah buaya. Diameter luka dari mencit diamati dan diukur setiap 24 jam. Data pengamatan yang diperoleh diolah secara statistik menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film komposit ekstrak rumput laut dan gel lidah buaya yang paling efektif dalam penyembuhan luka bakar pada mencit adalah F2 dimana pada hari ke 12 menunjukkan kondisi luka yang sudah tertutup sempurna. Hasil ini diperkuat oleh data hasil statistik yang cukup signifikan yaitu dari perbandingan ini diperoleh nilai sign 0.00 (=0.05). Kata Kunci : Ekstrak Rumput Laut, Gel Lidah Buaya, Luka Bakar
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011