Penulis / NIM
M. THEODORIK SALINDEHO BIU / 821414020
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
Penyembuhan luka dapat terjadi secara alamiah, hanya membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga dibutuhkan upaya pengelolaan luka yang tepat seperti penggunaan wound dressing. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan wound dressing bentuk hidrogel dari karagenan ekstrak alga merah (Euchema spinossum) menggunakan madu serta efektivitasnya dalam percepatan penyembuhan luka bakar. Penelitian diawali dengan ekstraksi alga merah, selanjutnya dilakukan optimasi basis hidrogel dengan variasi konsentrasi karagenan F1 (1,5%), F2 (2%), F3 (2.5%), F4 (3%), semua basis dievaluasi meliputi organoleptis, rasio swelling dan fraksi gel. Basis optimum diformulasikan dengan madu masing-masing F1b (Madu 10%) dan F1c (Madu 20%), kemudian dilakukan uji iritasi selama 3 x 24 jam serta diuji efektivitas dengan menggunakan mencit (Mus musculus) dalam 6 kelompok yaitu kelompok tanpa perlakuan, F1a, F1b, F1c, madu tunggal 10% dan 20%. Data uji efektivitas diolah dengan metode One Way Anova dengan taraf kepercayaan 99% (=0.01). Hasil penelitian menunjukkan karagenan dari ekstrak alga merah yang dikombinasikan dengan madu dapat diformulasikan menjadi wound dressing bentuk hidrogel serta efektif dalam penyembuhan luka bakar, Formula F1c merupakan formula yang lebih efektif, dengan waktu penyembuhan selama 12 hari dan hasil analisis statistik dengan One Way Anova p=0,000 (sig < ).
Kata kunci : Alga Merah, Karagenan, Hidrogel, Madu, Penyembuhan Luka Bakar
Download berkas