Penulis / NIM
NUR'AIN R. PODUNGGE / 821414039
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LINTJE BOEKOESOE, M.Kes / 0010015915
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Abstrak
ABSTRAK
Nur'Ain R. Podungge. 2018. Kajian Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Komplikasi Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi. Program Studi S1 Farmasi. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes dan Pembimbing II Dr. Teti Sutriyati Tuloli, M.Si., Apt.
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan keadaan hiperglikemik sebagai akibat dari penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin yang dapat menyebabkan komplikasi makrovaskular seperti hipertensi. Hipertensi adalah kondisi dimana kekakuan aliran darah terhadap dinding arteri cukup tinggi. Munculnya hipertensi pada pasien diabetes mellitus memerlukan upaya dalam pengelolaan dan penatalaksanaan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penggunaan obat antihipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe II komplikasi hipertensi, meliputi tepat obat, tepat indikasi, tepat dosis, serta interaksi obat. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif menggunakan studi cross sectional terhadap rekam medik pasien. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah pasien sebanyak 75 pasien yang memenuhi kriteria inklusi selama bulan Juli-Desember 2017. Data yang didapatkan dikaji berdasarkan pedoman JNC VIII dan SEMDSA 2017, serta e-buku Stockley's Drug Interaction dan situs resmi drugs.com untuk dianalisis dengan metode deskripsi univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 75 pasien, 67% penderita berjenis kelamin perempuan dan 33% berjenis kelamin laki-laki. Kelompok usia tertinggi adalah 50-59 tahun 39%. Terapi antihipertensi dan antidiabetes tunggal yang paling banyak digunakan adalah obat amlodipin 62% dan metformin 29%. Tepat obat 83%, tepat indikasi 85%, dan tepat dosis 97%. Interaksi farmakokinetik 6%, interaksi farmakodinamik 23% dan tidak ada interaksi 71%.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Hipertensi, Penggunaan Obat, Interaksi Obat
Download berkas