Penulis / NIM
SOPYAN TAHIR / 821414042
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 00160686
Abstrak
ABSTRAK
Sopyan Tahir, 2018. Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oliefera Lam) dan Allopurinol terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Mencit Jantan. Skripsi. Program Studi S1. Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Teti Sutriyati Tuloli M.Si.,Apt. dan Pembimbing II Mahdalena Sy. Pakaya M.Sc., Apt.
Asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh.Obat yang sering diguanakan untuk pengobatan asam urat adalah allopurinol dan bahan herbal.Tujuan penelitian ini yaitu melihat efek kombinasi pengobatan asamurat dengan daun kelor dengan allopurinol. Metode penelitian ini adalah eksperimental. Mencit diberikan hati ayam untuk meningkatkan kadar asam urat mencit.Setelah kadar asam urat mencit meningkat, kemudian diinduksikan ekstrak etanol dan kelor, allopurinol dan juga kombinasi ekstrak daun kelor dan allopurinol.Setelah 7 hari, penurunan kadar asam urat pada mencit diperiksa dengan menggunakan alat spektrofotometer Biochemical Analyze. Hasil penelitianmenunjukkan penggunaan kombinasi ekstrak etanol daun kelor (Moringa oliefera Lam) dengan Allopurinol dapat menurunkan kadar asam urat dari 7 mg/dL menjadi 4,13, ekstrak daun kelor yaitu 3,18 mg/dL sedangkan pemberian allopurinol 2,55 mg/dL. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi ekstrak daun kelor dan allopurinol kurang efektif untuk penurunan kadar asam urat pada mencit jantan.
Kata Kunci: Asam Urat, Kombinasi, Ekstrak Daun Kelor, Allopurinol, Hipourisemia
Download berkas
