Penulis / NIM
SUCINURTINA NEVERTARY DJ. PAKAYA / 821414045
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Pembimbing 2 / NIDN
DRA NURHAYATI BIALANGI, MSi / 0029056204
Abstrak
Efektivitas pemberian obat antimalaria saat ini sudah mulai diragukan karena telah banyak menimbulkan resistensi yang mendorong para peneliti mencari obat maupun senyawa antimalaria baru yang bertujuan untuk menggantikan antimalaria yang tidak efektif lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari isolat herba Suruhan sebagai antimalaria pada mencit jantan (Mus musculus) yang terinfeksi dengan P. berghei. Herba Suruhan diekstrasi dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut metanol. Kromatografi Kolom Gravitasi digunakan sebagai teknik pemisahan senyawa yang ada pada herba Suruhan. Aktivitas antimalaria ini dilakukan secara in vivo dengan menggunakan modifikasi metode Peter, the 4-day supressive test of blood schizontocidal. Mencit yang telah terinfeksi P. berghei dibagi ke dalam 4 kelompok, kelompok yang diberi terapi isolat herba suruhan 100 mg/kg BB, 10 mg/kg BB, 1 mg/kg BB dan kelompok kontrol negatif yang diberi CMC-Na 0,5%. Persentase penghambatan pertumbuhan parasitemia pada dosis 100 mg/kg BB, 10 mg/kg BB, dan 1 mg/kg BB berturut-turut adalah 65,76%, 45,90%, 21,52%. Hal ini menunjukkan seiring bertambahnya dosis pemberian, memberikan persentase yang lebih besar dalam menghambat P. berghei. Hasil analisis probit nilai ED50 dalam penelitian ini memperoleh 18,511 mg/ kg BB.
Download berkas