Penulis / NIM
SUCIA PRATIWI TAMPOY / 821414081
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
Sucia Pratiwi Tampoy, 2018. Analisis Cemaran Logam Merkuri (Hg) dan Kadmium (Cd) Serta Uji Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Teripang Pasir (Holothuria scabra) Dengan Parameter SGPT Pada Mencit Jantan. Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Widysusanti Abdulkadir, S.Si., M.Si., Apt dan Pembimbing II Nur Ain Thomas, S.Si.,M.Si.,Apt.
Teripang pasir (Holothuria scabra) merupakan biota laut yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan hepatoprotektor agen pelindung hati dari paparan zat asing, dan zat bersifat toksik bagi hati. Standarisasi merupakan analisis kimiawi berdasarkan data farmakologis dan toksikologi terhadap ekstrak. Parameter cemaran logam berat adalah penentuan kandungan logam berat merkuri (Hg) dan kadmium (Cd) H. scabra sehingga memberikan jaminan ekstrak tidak mengandung logam berat tertentu melebihi batas yang telah ditetapkan karena berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cemaran logam merkuri (Hg) dan kadmium (Cd) dengan Metode Spekstrofotometri Serapan Atom dan untuk mengetahui efek hepatoprotektor ekstrak etanol H. scabra pada mencit jantan yang diberi paracetamol dosis hepatotoksik dan konsentrasi optimal yang dapat memberikan efek hepatoprotektor. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorium, hewan dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit jantan. Penelitian ini dilakukan selama 9 hari, dengan pengukuran awal kadar SGPT dan diberi ekstrak selama 7 hari kemudian hari ke-8 pemberian dosis hepatotoksik paracetamol 250 mg/KgBB. Pada hari ke 1-7 kontrol (+) diberi Curcuma Z dosis 1 mg, kontrol (-) diberi Na.Cmc 1%, dan setiap kelompok dosis 0,5 mg, 1,5 mg dan 2,5 mg. Hari ke-9 hewan uji diukur kadar SGPT. Hasil statistik One Way Anova menunjukkan ekstrak H. scabra konsentrasi 0,5 mg, 1,5 mg, dan 2,5 mg memiliki kadar 43,49 U/I; 40,13 U/I; 47,67 U/I. Dapat disimpulkan bahwa Hg 0,0068 mg/kg, Cd 0,054 mg/kg, konsentrasi 1,5 mg memberikan efek maksimum hepatoprotektor esktrak H. scabra pada mencit jantan.
Kata kunci: Ekstrak Etanol Teripang Pasir (Holothuria scabra), Standarisasi, Hepatoprotektor.
Download berkas