Penulis / NIM
FERDIANTO MUSTAPA / 821414087
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
ABSTRAK
Ferdianto Mustapa, 2018. Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Kulit Batang Waru (Hibiscus tiliaceus L) Pada Mencit Jantan (Mus musculus). Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakuultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Prof. Dr Ishak Isa, M.si dan Pembimbing II Moh. Adam Mustapa, M.sc.
Tanaman Waru (Hibiscus tiliaceus L) dipercayai memiliki beberapa efek farmakologi yang berkhasiat sebagai pengobatan herbal. Aktifitas farmakologi sebagai antipiretik pada bagian kulit batang waru mampu menurunkan demam didapatkan dari senyawa yang terkandung pada tanaman waru yaitu flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antipiretik dari ekstrak kulit batang waru (Hibiscus tiliaceus L) pada mencit jantan (Mus musculus). Ekstraksi yang didapatkan berupa ekstrak kental dari metode maserasi. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok kontrol diantaranya berupa kontrol negatif (Na-cmc), kontrol positif (Paracetamol), dan kontrol perlakuan dengan konsentrasi 300mg, 400mg, 500mg/kgbb mencit. Induksi Vaksin DPT diberikan untuk memicu terjadinya demam diberikan sebanyak 0,2 cc secara (im). Suhu tubuh mencit naik pada waktu 60 menit setelah pemberian kemudian disusul dengan pemberian kontrol negatif, kontrol positif dan kontrol perlakuan dosis ekstrak 300mg, 400mg, 500mg dengan interval waktu 30 menit hingga 120 menit dan dicatat penurunan suhu tubuh mencit. Hasil analisis penelitian serta uji statistik didapatkan bahwa variasi dosis ekstrak yang dinduksikan memiliki efek sebagai antipiretik namun yang paling efektif dan siginifikan terdapat pada dosis 300mg/kgbb mencit dengan daya penurunan yang stabil dan hampir sama dengan efektifitas kontrol positif paracetamol. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit batang waru efektif sebagai penurun demam (antipiretik) pada dosis 300mg/kgbb mencit.
Kata Kunci : Ekstrak Kulit batang Waru (Hibiscus tiliaceus), Flavonoid, Antipiretik
ANTIPYRETIC EFFECT TEST OF THE ETHANOL EXTRACT OF WARU (Hibiscus tiliaceus L.) BARK ON MALE HOUSE MICE (Mus musculus)
ABSTRACT
Ferdianto Mustapa1). Ishak Isa2). Moh. Adam Mustapa3).
1)Undergraduate Program, Pharmaceutical Department, Faculty of Sports and Health, Gorontalo State University
2,3)Staff of Pharmaceutical Lecturers
Email : Ferdymustapa14@gmail.com
Waru plant (Hibiscus tiliaceus L) is believed to have several pharmacological effects that are efficacious as herbal treatment. The pharmacological activity as antipyretic on the part of the waru bark is obtained from a compound contained there in namely flavonoids, which can reduce fever. This study aims to determine the antipyretic effectiveness of waru (Hibiscus tiliaceus L.) bark extract in male house mice (Mus musculus). Extraction obtained in the form of viscous extract by maceration method. Of 25 male house mice divided into 5 control groups which were negative control (Na-cmc), positive control (Paracetamol), and treatment control with concentrations of 300mg, 400mg, 500mg/kgBW of the house mice.Induction of vaccine DPT as many as 0.2cc IM was administered to trigger fever. The body temperature of the house mice rose at 60 minutes after administration then followed by administration of negative control, positive control, and treatment control at the dose of 300mg, 400mg, 500 mg with interval of 30minutes to 120 minutes and the decrease in body temperature of mice was recorded. The results of there search analysis and statistical tests show that the variation of the dose of the induced extract have an antipyretic effect but the most effective and significant is at the dose of 300mg/kgBW of the house mice with a stable reduction and almost the same as the effectiveness of positive control of paracetamol. Thus, it can be concluded that the administration of waru bark extract is effective as antipyretic at a dose of 300mg/kgBW of the male house mice.
Keywords: Waru (Hibiscus tiliaceus) Bark Extract, Flavonoid, Antipyretic
Download berkas