Penulis / NIM
NINDI MANAROINSONG / 821414099
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
ABSTRAK
Nindi Manaroinsong, 2018. Uji Cemaran Kapang Dan Khamir Pada Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) Dan Efek Hepatoprotektor Dengan Parameter SGPT Terhadap Mencit Jantan. Skripsi. Program Studi S1 Farmasi. Fakultas Olahraga Dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I. Dr. Widysusanti Abdulkadir M.Si., Apt. dan Pembimbing II Madania S.Farm, M.Sc.,Apt
Teripang pasir (Holothuria scabra) merupakan salah satu anggota hewan berkulit duri (Echinodermata) yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional dan memilki kandungan yang berfungsi sebagai hepatoprotektor. Untuk menjamin mutu dan kualitas dari obat tradisional perlu dilakukannya proses standarisasi. Salah satu standarisasi yang dilakukan yaitu uji cemaran kapang dan khamir. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah koloni yang terkandung didalam ekstrak etanol teripang pasir dan mengetahui berapa dosis efektif ekstrak etanol teripang pasir sebagai hepatoprotektor dengan parameter SGPT. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorium. Uji cemaran kapang dan khamir menggunakan metode AKK (angka kapang khamir). Uji efek hepatoprotektor dilakuakn dengan mengukur kadar SGPT. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, dimana terdiri dari kelompok kontrol positif yang diberi ekstrak curcuma Z selama 7 hari, kelompok kontrol negatif diberi NaCMC 1% selama 7 hari dan kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 yang diberi ekstrak teripang pasir dengan dosis masing-masing 21mg/KgBB, 28mg/KgBB, dan 35mg/KgBB selama 7 hari. Kemudian semua kelompok diberikan paracetamol dosis hepatotoksik. Untuk pengukuran kadar SGPT dilakukan sebanyak 3 kali yaitu sebelum perlakuan, setelah perlakuan, dan setelahh diberikan paracetamol dosis hepatotoksik. Hasil dari cemaran kapang dan khamir diperoleh < 1.400 kol/gr. Hasil uji efek hepatoprotektor dari ekstrak etanol teripang pasir menunjukan bahwa pada dosis 35 mg/KgBB terjadi penurunan kadar SGPT yang tidak terlalau rendah. Uji statistika (One way anova) menunjukan hasil yang tidak signifikan (P> 0,01) antara kelompok kontrol positif dengan sampel uji teripang pasir (Holothura scabra).
Kata Kunci : Teripang Pasir, Kapang, Khamir, SGPT
Download berkas
