Penulis / NIM
OCTAVIANI EKIE / 821414107
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
ABSTRAK
Octaviani Ekie, 2018. Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Patch Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Mencit (Mus musculus) Sebagai Antiinflamasi. Skripsi. Program Studi S1. Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Nur Ain Thomas, S.Si.,M.Si.,Apt dan Pembimbing II Madania, S.farm.,M.Sc.,Apt.
Inflamasi adalah respons terhadap cedera jaringan dan infeksi. Reaksi yang ditimbulkan berupa panas, nyeri, bengkak, merah dan gangguan fungsi tubuh, sehingga penderita mempunyai keinginan untuk mengobati inflamasi yang terjadi. Obat antiinflamasi yang diberikan secara oral pada umumnya dapat menyebabkan luka permukaan dengan mempengaruhi integritas membran mukosa saluran cerna, sehingga untuk mengurangi resiko tersebut dapat digunakan sediaan topikal patch transdermal. Daun binahong mengandung flavonoid yang berkhasiat sebagai antiinflamasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan patch dan untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi sediaan patch ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Pada penelitian ini dibuat sediaan patch menggunakan metode matriks dengan 2 macam konsentrasi ekstrak daun binahong. Semua formula dilakukan evaluasi meliputi uji organoleptis, ketebalan, kelembapan, ketahanan lipat dan iritasi. Kemudian dilakukan uji efektivitas antiinflamasi dengan menggunakan mencit dalam 3 kelompok perlakuan yaitu K- (basis patch), kelompok patch ekstrak daun binahong dengan variasi konsentrasi F4a (10%) dan F4b (20%). Masing-masing sediaan patch ditempelkan pada punggung mencit yang telah disuntikan karagenin, lalu diamati penghambatan inflamasinya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan patch yang telah melewati evaluasi meliputi uji organoleptis, ketebalan, kelembapan, ketahanan lipat dan iritasi. Selain itu didapatkan bahwa patch ekstrak daun binahong memiliki efektivitas sebagai antiinflamasi, dimana kelompok F4b (20%) dapat memberikan efektivitas antiinflamasi yang lebih baik daripada kelompok F4a (10%) yakni dilihat dari persen penghambatan inflamasi F4b sebesar 74,95% sedangkan F4a sebesar 42,96%.
Kata Kunci : Ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Patch, Inflamasi
Download berkas
