Penulis / NIM
SITI RAHMATIA TULUKI / 821415003
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. NUR RASDIANAH, S.Si., M.Si., Apt / 0013057504
Abstrak
Siti Rahmatia Tuluki, 2019. Pengaruh Konseling Farmasis Terhadap
Kepatuhan Pasien Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) Diabetes
Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kabila Bone Bolango. Skripsi. Program Studi S1
Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas
Negeri Gorontalo, Pembimbing I Madania, S.Farm., M.Sc., Apt dan
Pembimbing II Dr. Nur Rasdianah, S.Si, M.Si., Apt
Konseling memberikan perubahan kepada pasien yaitu meningkatkan kepatuhan
dalam menjalankan terapi, meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya kesehatan,
membantu pemecahan masalah terapi dalam situasi tertentu, menghindari reaksi obat
yang tidak diinginkan, dan menjamin keamanan dan efektivitas pengobatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap kepatuhan
pasien prolanis diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
quasi eksperimen, dengan sampel sebanyak 40 responden pasien prolanis dibagi
menjadi 20 pasien pada kelompok intervensi dan 20 pasien pada kelompok kontrol,
kemudian hasil penelitian di analisis dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian
menunjukan kepatuhan pasien diabetes melitus tipe 2 berada pada tingkat kepatuhan
tinggi dan kepatuhan sedang. Sebelum pemberian konseling, tingkat kepatuhan tinggi
sebanyak 3 pasien (15%) dan kepatuhan sedang sebanyak 17 pasien (85%). Sesudah
pemberian konseling, tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 18 pasien (90%) dan
kepatuhan sedang sebanyak 2 pasien (10%). Ada pengaruh konseling oleh tenaga
kefarmasian terhadap pasien diabetes melitus tipe 2 dengan nilai signifikansi sebesar
P = 0,000 < 0,05.
Kata Kunci: Kepatuhan, Konseling, Diabetes Melitus, PKM Kabila Bone
Bolango
Download berkas